Mahasiswa Teknik Mesin
Sebuah kebanggan tersendiri memiliki sebuah semboyan yang dipakai oleh anak teknik mesin. Kalimat itu berbunyi "Solidarity M Forever" yang memiliki makna solidaritas antar sesama anak teknik mesin yang notabene tidak dimiliki oleh anak teknik yang lainnya. Bahkan setingkat Nasional-pun semboyan ini bisa berkibar dan sudah mengindonesia dikalangan anak teknik mesin. Mesin itu diibaratkan akan berfungsi dengan maksimal jikalau ada komponen satu dengan komponen yang lainnya saling mendukung dan bekerjasama. Jika salah satu komponen pendukung tersebut rusak atau hilang maka mesin tidak berfungsi dengan maksimal atau mati total. Itulah filosofi dari "Solidarity M Forever".
Sejarah dari pembentukan dan penyatuan lambang mahasiswa teknik mesin se-nasional itu tertuang dalam piagam jati diri yang ditetapkan pada 01 Oktober 1993 di Semarang. Awalnya mereka memiliki ide untuk mengadopsi lambang pekerja teknik mesin nasional dan kemudian dikomunikasikan dengan mahasiswa jurusan teknik mesin yang lainnya sehingga terbentuklah semboyan Solidarity M Forever. Namun, yang harus diingat lambang itu tidak bisa digunakan sembarangan. Solidarity M Forever hanya digunakan untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi, Bahkan bukan untuk aksi keonaran maupun aksi-aksi yang melanggar Pancasila.
Sejarah dari pembentukan dan penyatuan lambang mahasiswa teknik mesin se-nasional itu tertuang dalam piagam jati diri yang ditetapkan pada 01 Oktober 1993 di Semarang. Awalnya mereka memiliki ide untuk mengadopsi lambang pekerja teknik mesin nasional dan kemudian dikomunikasikan dengan mahasiswa jurusan teknik mesin yang lainnya sehingga terbentuklah semboyan Solidarity M Forever. Namun, yang harus diingat lambang itu tidak bisa digunakan sembarangan. Solidarity M Forever hanya digunakan untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi, Bahkan bukan untuk aksi keonaran maupun aksi-aksi yang melanggar Pancasila.
Keistimewaan yang dimiliki mahasiswa teknik mesin lainnya adalah adanya hari korsa. Hari korsa adalah dalam satu hari dimana para mahasiswa teknik mesin memakai korsa (seragam lapangan) mereka. Jika beberapa falkutas lain hanya menganggap korsa tidak penting atau hanya tempelan semata. Bagi mahasiswa teknik mesin korsa adalah identitas dan sebuah kebanggaan. Hal ini diwajibkan atas kesepakatan bersama guna sebagai media untuk melatih kekompakan dan kesolidan satu angkatan.
Hal ini memberikan warna serta ciri khas bagi mahasiswa teknik mesin yang pertama adalah lambang Solidarity M Forever dan yang kedua adalah nama dan nomor mahasiswa si pemilik dan hanya bisa ditemui di Teknik Mesin.
Komentar
Posting Komentar